PEKANBARU - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) berkomitmen untuk turut serta dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ketua DPW Apkasindo Riau, Santa Buana, menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan. Bukan hanya itu, Apkasindo Riau juga telah berkoordinasi dengan Polda Riau untuk penanganan karhutla di wilayah Riau.
"Mengenai (pencegahan) karhutla sudah kita lakukan sejak awal, mulai dari program Pak Kapolda. Dalam aplikasi dashboard lancang kuning, kita juga sudah menjadi bagian dari mereka," ungkap Santa kepada Sawitplus.co, Kamis (2/7).
Salah satu upaya nyata yang terus dilakukan oleh Apkasindo, kata Santa, adalah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya petani sawit di Riau. Dia berharap, melalui sosialisasi yang terus digalakkan ini, akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahayanya karhutla.
Bukan hanya itu, Santa mengatakan, Apkasindo juga telah membentuk Tim Satgas Tanggap Api, yang nantinya akan membantu Satgas Karhutla, untuk melakukan upaya pemadaman dan penanganan di lokasi kebakaran.
"Kita dari DPD Apkasindo Riau juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar jangan ada terjadi karhutla. Kita juga sudah membuat tim Satgas Tanggap Api. Satgas kita seperti di Rohil, sudah aktif. Sudah melakukan pelaporan-pelaporan dari lapangan, bekerjasama dengan pihak kepolisian. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait ini," ujar Santa.
Santa menyampaikan, sosialisasi ini terus dilakukan di 11 wilayah kabupaten/kota di Riau. "Untuk Apkasindo, karena kita cuma sebatas petani swadaya, kita juga minta kepada petani, sosialiasi, untuk respon apabila terjadi kebakaran," tambahnya. (Bayu)