Ekonomi

BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam dan Degenius Gelar Pelatihan Vokasi Kepada Peserta Korban PHK

PEKANBARU- BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam menggelar pelatihan bagi peserta korban PHK, BPJAMSOSTEK bekerja sama dengan Degenius IT Training Center Pekanbaru. Peresmian pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja ini dibuka oleh Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Kepri, Pepen S Almas yang diwakili melalui Asdep wilayah Bidang Pelayanan Sumbarriau Kepri, Tetti Widayantie dengan diikuti 15 orang peserta.

Hendra Gunawan Direktur dan Founder LPK Degenius  IT Training Center Pekanbaru kepada wartawan, Kamis (25/06/20) mengatakan, dia mengucapkan terima kasih dan mempercayai Degenius ini untuk melatih 15 orang yang telah tidak bekerja lagi atau PHK selama 13 hari kedepan.  Dan terima kasih juga kepada Peserta yang sudah menjadi siswa siswi yang memilih tempat kami untuk mendapatkan pelatihan.

"Di Degenius ini memiliki 3 program bidang pelatihan yakni Design Grafis, Teknisi dan jaringan Komputer serta Smart Office, Untuk smart office sendiri sudah 15 orang yang terdaftar. Deginius sendiri sudah berdiri sejak 2016, dimana tempat pelatihan ini lebih pada berbasis IT." jelasnya.

Selain itu katanya, Degenius tidak hanya training center namun juga konsultan IT. Saat ini Degenius ini juga memiliki 2 kelas regular dan 1 kelas private. "Semoga siswa siswi yang mengikuti pelatihan ini bisa meningkatkan skill nya dan lebih mudah lagi untuk mendapatkan pekerjaan selepas masa pendemi nanti," tuturnya.

Masri, Asdep Wilayah bidang Wasrik & MR  Sumbarriau Dan Kepri selaku Pps. Kepala Kantor Cabang Pekanbaru Panam mengungkapkan, selamat kepada siswa siswi yang mengikuti pelatihan di Degenius ini, karena Degenius ini merupakan lembaga pelatihan yang bisa kita percaya untuk bisa melatih peserta BPJAMSOSTEK yang sudah di PHK.

"Kita apresiasi kepada peserta Korban PHK yang mau mengikuti pelatihan ini, dimana pelatihan ini sendiri bakal digelar mulai 25 Juni ini hingga akhir tahun mendatang. Bagi peserta yang ingin ikut pelatihan bisa mendaftar di link web https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dimana kami menargetkan bisa melatih 150 orang secara bertahap," ungkap Masri.

“Harapan kami dengan terlaksananya vokasi ini, juga tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dan diharapkan kita semua melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menggunakan masker jika keluar, dan melakukan physical distancing", tambah Masri.

Tetty Widayantie, Asdep Wilayah bidang Pelayanan Sumbarriau dan Kepri menambahkan, pelatihan ini bisa menjadi pekerja yg lebih baik dan menjadi nilai tambah untuk masuk ke dunia kerja lagi.

"Pelatihan vokasi merupakan harapan baru bagi para pekerja khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan, sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia dan sertifikasi keahlian, sehingga lahirnya program vokasi BPJS Ketenagakerjaan merupakan momentum yang baik bagi dunia kerja”, ucapnya

Lanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan mensyaratkan beberapa hal bagi yang akan mendapatkan program ini, antara lain WNI dengan NIK valid, minimal kepesertaan 1 tahun pada program BPJS Ketenagakerjaan, ter-PHK baik dikarenakan berakhirnya kontrak kerja maupun kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, usia maksimal 40 tahun.(lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar