PWI Riau Peduli Audiensi ke Diskanlut Riau

PWI  Riau Peduli Audiensi ke Diskanlut Riau

PEKANBARU- Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau melalui PWI Peduli akan mengembangkan perikanan darat.

Terkait rencana itu, Pengurus PWI Peduli yang digawangi Edhar Darlis selaku Ketua Bidang Kesra PWI Riau berkonsultasi ke Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau.

"Kami datang ke Dinas Perikanan ini untuk berkonsultasi soal budidaya perikanan darat. Rencananya, kami (PWI) akan memberdayakan fasilitas kolam yang sudah ada di pekarangan PWI. Dimana kolam yang ada ini memiliki lebar 1 meter dan dalam 1,5 meter. Sayang jika kolam ini tidak kami manfaatkan untuk mengembangkan sektor perikanan seperti Nila, Lele dan Gurami," beber Ketua PWI RIau, Zulmansyah Sekedang melalui Ketua PWI Peduli,  Edhar Darlis kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Herman Mahmud di ruang kerjanya, Jumat (05/06/2020).


Turut hadir Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau Fendri Jaswir, Sekretaris PWI Peduli Satria Utama Batubara, Wakil Sekretaris PWI Peduli Zulmiron, Bendahara PWI Peduli Luna Agustin, Wakil Bendahara PWI Peduli Herlina dan Bidang Ekonomi Kreatif Deslina.


Terkait rencana pengembangan perikanan darat ini, sebut Edhar, sebagai salah satu peran serta PWI Riau mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu program unggulan Pemprov Riau Selain itu, juga membantu meningkatkan ekonomi wartawan anggota PWI.

"Karena itu, kami juga mohon kerjasama untuk mengadakan pelatihan atau workshop khusus budidaya perikanan bagi anggota PWI Riau. Untuk pelatihan nanti, narasumbernya langsung dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Tujuan pelatihan, untuk memberi pembekalan kepada kawan-kawan wartawan anggota PWI tentang cara atau teknik budidaya perikanan yang baik," sebut Edhar.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Herman langsung merespon positif dan menyambut baik rencana pengurus PWI Peduli yang akan melaksanakan kegiatan pengembangan budidaya perikanan ini.
"Kalau ikan, saya saya menyarankan ikan patin, lele atau nila. Khusus lele bisa panen 3 bulan. Nanti kami akan survey dulu kondisi di kantor PWI, apa yang kira-kira cocok untuk dibudidayakan, " sarannya.

Menurut Herman program ketahanan pangan saat ini memang terus dikembangkan oleh Pemprov Riau sebagaimana arahan Gubernur Riau Syamsuar.  "Baik perikanan darat dan pertanian holtikultura masih sangat besar peluangnya untuk dikembangkan. Tidak. Mesti harus punya lahan yang luas, perkarangan rumah yang ada dapat dimanfaatkan untuk perikanan maupun pertanian. Minimal untuk dikonsumsi sendiri, " ujarnya. *

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index