Ekonomi

Pakistan Akan Beli Lebih Banyak CPO Dari Malaysia

Perkebunan kelapa sawit. (Int)

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan, Pakistan akan membeli lebih banyak minyak sawit dari Malaysia setelah India menghentikan impor minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dari Malaysia bulan lalu pasca pertikaian diplomatik antar kedua negara.

India memberlakukan pembatasan umum pada impor minyak kelapa sawit olahan dan secara resmi meminta pada pedagang secara khusus untuk berhenti membeli dari Malaysia, sebagai balasan atas tuduhan bahwa kebijakan India baru-baru ini mendiskriminasi kaum muslim.

India adalah negara dengan mayoritas Hindu, sementara Malaysia dan Pakistan memiliki mayoritas penduduk muslim. 

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan, ia membahas tentang minyak kelapa sawit dengan Khan dalam kunjungan kenegaraan Khan ke Malaysia, dan bahwa Pakistan mengindikasikan akan mengimpor lebih banyak minyak sawit dai Malaysia.

"Itu benar, terutama karena kami melihat India mengancam Malaysia karena mendukung tujuan Kashmir, mengancam akan memangkas impor minyak sawit," jelas Khan dalam konferensi pers bersama.

"Pakistan akan melakukan yang terbaik untuk mengimbanginya," katanya lagi.

Data Dewan Sawit Malaysia menyebutkan, Pakistan membeli 1,1 juta ton minyak sawit dari Malaysia pada tahun lalu, sementara India membeli 4,4 juta ton. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar