Ekonomi

Realisasi Penyaluran KUR di 2019 Mencapai Rp139,51 Triliun

Ilustrasi KUR. (Int)

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2019 mencapai Rp139,51 triliun atau 99,65 persen. Angka ini hampir mencapai target realisasi yakni Rp140 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan realisasi penyaluran KUR sengaja ditahan agar tidak melampaui batas yang telah ditentukan. Sebab bila melebihi target, pemerintah tidak membayar subsidi kepada bank atau penyalur kreditur.

"Kalau tidak direm realisasinya bisa melampaui target," kata Iskandar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Namun, ada beberapa bank dan lembaga penyalur KUR kata Iskandar yang mampu menyalurkan dana KUR melebihi realisasi. Pemerintah pun memberikan toleransi kepada mereka untuk menyetujui kelebihan dana realisasi KUR.

Sebab pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup untuk menyetujuinya, tetapi tidak terlalu banyak karena anggarannya hanya Rp140 triliun.

"Karena keputusan komite mengemukakan Rp140 triliun atau kecukupan anggaran," katanya.

Porsi penyaluran KUR sektor produksi (non perdagangan) sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar 51,52 persen. Ini masih di bawah target sektor produksi tahun 2019 yaitu minimal 60 persen.

KUR di sektor perdagangan atau non produksi mulai menurun dan KUR di sektor produksi mulai meningkat sejak diberlakukannya target produksi sejak tahun 2017. Pangsa sektor perdagangan masih besar, yaitu 48 persen pada Desember 2019. Disusul sektor pertanian 26 persen dan jasa 16 persen. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar