Ekonomi

Penurunan Bea Masuk Beri Rangsangan Bagi Importir Minyak Sawit India

Pabrik kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud mengatakan, penurunan bea masuk akan memberi rangsangan bagi importir minyak sawit India untuk memilih CPO dan produk turunannya.

Musdalifah berharap, dengan langkah India ini maka permintaan atas CPO dan turunannya semakin tinggi sehingga berdampak pada peningkatan harga. Ini pun semakin didorong dengan adanya program B30 di dalam negeri.

"Yang utama mendorong ekspor. Dengan demand yang semakin tinggi berarti pasar tersedia, akhirnya harga menjadi lebih baik," tutur Musdalifah. 

India menurunkan bea masuk minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan produk olahannya terhadap negara-negara ASEAN. Bea masuk CPO diturunkan menjadi 37,5 persen dari 40 persen, sementara impor produk olahan CPO turun menjadi 45 persen dari 50 persen. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar