Ekonomi

Tahun 2020, Bakrie Sumatera Plantations Fokus Segmen Oleokimia

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). (Int)

JAKARTA - Emiten kelapa sawit, PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) akan fokus pada segmen Oleokimia di sepanjang tahun 2020. 

Investor Relation and Director UNSP, Andi W Setianto menyatakan, bergesernya fokus perusahaan ke product mix selain marginnya lebih besar, UNSP jadi tidak tergantung dengan harga CPO. 

"Agenda ekspansi tahun depan, perusahaan akan meningkatkan utilisasi plant oleokimia yang ada," ujarnya. 

Bakrie Sumatera Plantation berencana memaksimalkan utilisasi dari sebelumnya produksi acid baru 75% dan alkohol baru 65% akan menjadi 100% di akhir 2020 atau mampu memproduksi oleokimia sebanyak 9.000 ton per bulan. 

Tidak tanggung-tanggung, emiten berkode saham UNSP ini akan meningkatkan  komposisinya menjadi 50% dari pendapatan konsolidasi perusahaan. Hal ini dilakukan karena melihat prospek bisnis oleokimia di 2020 akan lebih baik.

Asal tahu saja hingga saat ini Oleokimia UNSP diserap oleh Procter & Gamble Company (P&G) International yang turut mendukung penjualan ekspor perusahaan. Lewat P&G, oleokimia UNSP bisa diekspor ke Amerika, China, dan Eropa.  

Kalau dilihat segmen geografisnya, penjualan ekspor terkerek hingga 366% menjadi Rp541 miliar. Padahal perusahaan yang penjualannya didominasi lokal ini mencatatkan penjualan domestik turun 8% menjadi Rp879,13 miliar dari sebelumnya Rp956,99 miliar di kuartal III 2018.

Adapun perihal target akhir tahun dan proyeksi di 2020, Andi belum bisa menjelaskan dengan gamblang. Andi yakin perusahaan mampu memperbaiki utang dan rugi bersih yang tercatat di tahun ini dengan memaksimalkan penjualan product mix atau oleokimia yang punya margin lebih tinggi. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar