JAKARTA - Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Diketahui, suami Kahiyang Ayu tersebut tengah mencalonkan diri dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan, Sumatera Utara.

Selain Bobby, ada juga putri Wapres Ma'ruf Amin Nur Azizah yang akan maju di Pilwakot Tangerang Selatan. Keduanya merupakan calon kepala daerah yang berasal dari luar partai.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, status keduanya sebagai keluarga Presiden maupun Wapres tidak menjadi jaminan menang dalam pilkada 2020. Keduanya harus menjalani persaingan yang keras untuk menang, jika akhirnya diusung untuk maju dalam Pilkada.

"Ya ini saja lihat apakah berpengaruh atau tidak menggunakan atau enggak. Karena begini di daerah dua ini, Medan dan Tangsel ini cukup keras. Bu Azizah juga tidak gampang untuk menang di Tangsel," kata Dasco, Senin (30/12/2019).

"Makanya ini ajang uji kebolehan kepiawaian dan juga disukai atau tidak oleh masyarakat," ujarnya.

Selain itu, kader internal Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak dikabarkan turut maju dalam Pilwalkot Medan. Namun, kepastian majunya Jubir Gerindra tersebut masih menunggu restu Prabowo.

Terkait hal itu, Dasco mengatakan belum dapat berkomentar banyak. Sebab keputusan belum diambil. Gerindra sendiri baru akan memutuskan soal Pilkada akhir Januari 2020.

"Kami belum putuskan, apakah kader kami akan maju nomor satu atau nomor dua. Itu nanti akan dibicarakan secara detail," tandasnya.

Jika menilik pengalaman, maka meskipun berstatus menantu Presiden, Bobby tidak bisa otomatis menang jika maju Pilwalkot Medan. Mengingat, pada gelaran Pilpres lalu, pasangan calon Jokowi-Ma'aruf Amin kalah di kota tersebut.

Diketahui, dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 di Kota Medan. Prabowo-Sandi memperoleh 54,34 persen suara. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin meraup 45,66 persen. Paslon 02 meraih 645.209 suara. Sementara Paslon 01 mendapatkan 542.221 suara. (*)