Lingkungan

BPJAMSOSTEK Berikan Manfaat ke Pedagang Cendol

Kunjungan Kepala Bidang Pelayanan, Zaid Afkar yang didampingi Kepala Bidang Umum dan SDM, Ade Irma Julita dan Manajer kasus kecelakaan kerja dan PAK, Pinta Suryati Sembiring, dalam kunjungannya kerumah peserta kecelakaan kerja

PEKANBARU – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial  Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang masih dalam suasana Hari Ulang Tahun yang ke 42 pada 5 Desember 2019, dengan mengusung Tema Tumbuh Bersama Pekerja Indonesia.
Momentum suka cita tersebut tak lantas membuat karyawan larut merayakan pertambahan umur lembaga negara ini, namun terus berkomitmen untuk melindungi pekerja dan juga pemberi kerja atau pemilik usaha dari berbagai risiko tetap jadi prioritas.

Disela-sela momentum ini, Kepala bidang Pelayanan, Zaid Afkar melakukan kunjungan kepada peserta program Bukan Penerima Upah (BPU), yang mengalami kecelakaan kerja pada saat membeli bahan jualan dengan menggunakan sepeda motor.
“ini merupakan perhatian kami kepada peserta, bukan hanya pada sektor penerima upah, namun juga pada sektor bukan penerima upah. Saat ini, kami berkunjung ke rumah Peserta yang berprofesi sebagai pedagang cendol, yang baru-baru ini mengalami kecelakaan kerja ketika sedang membeli bahan jualannya. Dengan silaturahmi ini,  kami berharap untuk mendapatkan masukan dan saran untuk peningkatan kualitas layanan yang telah diberikan selama proses pengobatan”, ucap Afkar.

Turut mendampingi Zaid Afkar adalah Kepala bidang umum dan sdm, Ade Irma Julita, dan Manajer kasus kecelakaan kerja dan PAK, Pinta Suryati Sembiring.

Sementara itu, Buhadi yang berprofesi sebagai pedagang cendol mengatakan berterima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang telah menanggung seluruh biaya pengobatan dan operasi terhadap bagian telapak kaki kanan yang patah akibat kecelakaan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJAMSOSTEK, sudah dilayani dengan baik untuk pengobatan dan kini menunggu pemulihan dirumah”, ujar Buhadi.

Ia mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas saat bekerja membeli bahan jualan dipasar menggunakan sepeda motor, kemudian dari belakang tiba-tiba datang sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabraknya dari belakang dan terjatuh, sehingga mengakibatkan bagian telapak kaki sebelah kanan patah.

“Sejak masuk rumah sakit dan sampai pulang, saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun”, katanya.

Pria dengan mata pencarian utama sebagai pedagang cendol ini mengaku sangat terbantu dengan terdaftar menjadi peserta di BPJAMSOSTEK.
"Sebagai pedagang  saya sangat merasakan manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK, hanya dengan membayar iuran Rp.16.800 perbulan. Apalagi dalam kondisi saat ini,  darimana uang untuk biaya pengobatan ini kalau tidak bayarkan oleh  BPJAMSOSTEK”, katanya.(lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar