Ekonomi

Suplai CPO Turun Karena Belum Adanya Perluasan Lahan Baru

Ilustrasi CPO. (Int)

JAKARTA - Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga crude palm oil (CPO) terdongkrak lantaran suplai CPO menurun akibat tidak adanya perluasan pembibitan lahan CPO baru. 

Hal ini menyangkut himbauan dari organisasi lingkungan hidup yang terus berkampanye tolak penebangan hutan sebagai lahan kelapa sawit. 

"Sejak tahun 2015 hingga saat ini perluasan perkebunan CPO cenderung stagnan," kata Ibrahim.

Belum habis sentimen positif untuk CPO, kondisi melemahnya mata uang ringgit terhadap dollar AS membuat harga CPO jadi terkesan lebih murah dan meningkatkan permintaan.

Ibrahim mengatakan mendekati akhir tahun dan bersamaan dengan datangnya musim hujan, juga turut mendorong kawasan Asia menambah kuota impor CPO.

Untuk harga CPO Senin (2/12) besok, Ibrahim memproyeksikan akan berada di rentang RM 2.700 per ton hingga RM 2.750 per ton. Sementara untuk sepekan berada dalam rentang RM 2.610 per ton hingga RM 2.800 per ton.

Sementara, Wahyu memproyeksikan harga CPO dalam sepekan bergerak di rentang RM 2.500 per ton hingga RM 2.900 per ton. Ibrahim merekomendasikan buy on weakness untuk CPO. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar