Ekonomi

B30 Berdampak Positif Bagi Petani Sawit Riau

Petani kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Ketua DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung mengatakan, program B30 yang digalakkan pemerintah secara besar-besaran tahun 2020, juga akan berimbas positif bagi petani kelapa sawit di Provinsi Riau.

Menurut Gulat, setengah juta petani kepala sawit di Provinsi Riau akan merasakan dampak langsung dari penerapan B30 tersebut.

"Di Riau sendiri ada lebih dari 500 ribu petani kelapa sawit dengan luas kebun mencapai 2 juta hektare. Kalau B30 atau B50 diterapkan tentu akan berdampak kepada mereka. Selain itu tentunya bermanfaat juga kepada kemandirian energi," kata Gulat.

Adapun istilah B30 dan tingkatanya populer belakangan ini. Istilah tersebut merujuk bahan bakar campuran minyak solar dengan 30 persen minyak sawit (tergantung persentasenya). 

Berdasarkan keterangan Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian ESDM, penerapan B30 bisa mengurangi impor solar sebesar Rp70 triliun. Dengan asumsi jumlanya mencapai 8-9 juta kiloliter. Saat ini pemerintah telah melakukan uji coba penerapan B30 tersebut. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar