Ekonomi

Pengemudi Ojol Dikunjung BPJAMSOSTEK Panam

PEKANBARU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam melakukan kunjungan terhadap seorang pengemudi ojek online yang jadi korban kecelakaan lalu lintas saat bekerja mengantar penumpang.

"Kami ingin melihat kondisi M Yusuf Tanjung pengemudi ojek online yang alami kecelakaan kerja pada saat mengantar penumpang di Jalan Sudirman", kata Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam A Fauzan ketika mengunjungi M Yusuf Tanjung, seorang peserta BPJAMSOSTEK dari kalangan sopir ojek online (grab) Kota Pekanbaru di rumahnya di daerah Jl. Rawa Indah IV, Kamis (21//11/19).

A Fauzan menjelaskan pihaknya selaku lembaga negara yang bergerak di bidang Jaminan Sosial, dalam tanggung jawab BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh pesertanya.

"Kami ingin memastikan bahwa M Yusuf Tanjung menerima pelayanan pengobatan sesuai standar, serta ingin mengetahui keluhan yang dialami," tutur dia yang dalam kunjungan didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Zaid Afkar dan Kepala Bidang Kepesertaan Esra Nababan.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari empati kepada peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja.

A Fauzan menambahkan korban kecelakaan ini akan ditanggung semua biaya pengobatannya sampai sembuh.

"Biayanya tidak terbatas kita bantu sampai sembuh," imbuhnya.

Sementara itu M Yusuf Tanjung salah seorang sopir ojek online mengaku terkejut saat disambangi, karena ia sudah dilayani dengan baik untuk pengobatan dan kini menunggu pemulihan di rumah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang telah menanggung seluruh biaya pengobatannya saat dirawat di RS Awal Bros Sudirman."Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam beserta stafnya yang telah berkenan datang kerumah untuk bersilaturahmi dan menjenguk saya yang sedang sakit”, ujarnya.

Ia mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas saat bekerja mengantar penumpang, hingga menyebabkan giginya masuk kedalam gusi sehingga perlu dilakukan tindakan operasi.

Saat kejadian ceritanya lagi, ia dilarikan teman-teman sesama ojek online ke RS Awal Bros Sudirman dan menghubungi pihak BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam, karena dirinya terdaftar sebagi peserta BPJAMSOSTEK cabang Pekanbaru Panam.

"Sejak masuk RS dan sampai pulang, saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun", ujarnya.

Pria dengan mata pencarian utama sebagai pengemudi ojek online ini mengaku sangat terbantu dengan terdaftar di BPJAMSOSTEK.

"Sebagai pengemudi ojek online saya merasakan manfaat menjadi peserta, saat seperti ini darimana akan dapat uang biaya operasi kalau tidak dibayar BPJAMSOSTEK, makanya saya menghimbau kepada seluruh teman-teman pengemudi ojek online agar mendaftarkan diri, jika terjadi risiko ada yang melindungi, sehingga tidak membebani keluarga, " katanya. (lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar