Ekonomi

Sertifikasi ISPO Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Kelapa sawit. (Int)

BALI - Pemerintah bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mendorong sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dalam pengelolaan industri sawit di tanah air. 

Gapki menargetkan seluruh anggotanya sudah mengantongi sertifikasi ISPO pada akhir tahun 2020 ini.

Ketua Gapki Joko Supriyono mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mendorong anggota Gapki agar bisa mengantongi ISPO. Ia memaparkan, capaian sertifikat ISPO secara nasional hingga Kuartal III-2019 mencapai 566 perusahaan. Dari jumlah itu, 372 diantaranya atau 65,72 persen merupakan anggota Gapki. Sementara sisanya sebanyak 194 perusahaan merupakan non-anggota Gapki.

Contohnya, sambung Joko, ialah pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) atau legalitas dan administrasi lainnya yang terkait dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Pertanian.

"Jadi memang mesti ada dorongan juga dari pemerintah, karena banyak menteri yang mengurusi itu," ujarnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar