Ekonomi

Bulog Tidak Akan Impor Daging Sapi Dari Brasil

Ilustrasi daging sapi. (Int)

JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan tidak akan menggunakan kuota impor 30.000 ton daging sapi asal Brasil pada tahun ini. 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya memang telah ditugaskan untuk mengimpor daging sapi dari Brasil untuk stabilisasi harga. Namun, untuk saat ini impor belum bisa dilaksanakan mengingat pergantian tahun berlangsung 2 bulan lagi. 

"Kalau impor dari Brasil perjalanannya 47 hari, belum prosesnya," ujarnya saat bincang santai di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Lagi pula, kata Buwas, ketersediaan daging hingga akhir tahun tercukupi dengan adanya daging kerbau dari India maupun daging sapi dari Australia. Dia menilai jika terus-terusan impor produk sapi lokal akan terkena dampak negatif.

"Kalau kita impor lagi ini kan bisa mubazir, artinya kita nanti menjatuhkan produk lokal, kita harus berhitung ke situ. Selama kita masih cukup, kita tidak akan impor. Kita harus berpihak ke peternak. Saya putuskan tidak akan impor," tegasnya.

Terkait keputusan impor dari pemerintah, Buwas menjelaskan bahwa sebuah keputusan bisa dilaksanakan, bisa juga tidak. Buwas mengaku sudah menyiapkan hitungan serta dampak negatif impor ini dan akan disampaikan pada rapat berikutnya bersama pemerintah.

Dia pun enggan berandai-andai impor akan dilakukan pada tahun depan. "Ya kita lihat saja, yang jelas tahun ini enggak," tuturnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar