Ekonomi

Program PSR Fokus Dilakukan di Sumatera

Perkebunan kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo menyatakan bahwa program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dan perusahaan untuk tahun ini akan difokuskan di wilayah Sumatera dan selanjutnya tahun depan di Kalimantan. Replanting terhadap lahan sawit rakyat yang sudah dilakukan di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Angka realisasi replanting di Riau tercatat sekitar 8.000 hektare, Sumatera Selatan lebih tinggi yakni 13.000 hektare, sedangkan di Jambi 700 hektare. Meskipun demikian, realisasi replanting di Jambi ini baru mencapai 32 persen dari total target 2.217 hektare. Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu mendapatkan jatah peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 562,79 hektare milik lima kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kabupaten Agam, Sumatera Barat memperoleh bantuan dana sebesar Rp61 miliar untuk peremajaan tanaman kelapa sawit seluas 2.440 hektare milik petani di daerah tersebut. Provinsi Aceh sudah menerima dana bantuan replanting untuk lahan sawit rakyat seluas 3.062 hektare.

Semula, pemerintah menargetkan replanting bisa mencapai 2,49 juta hektare di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 2017-2021. Namun, dikarenakan adanya perubahan target replanting per tahun, kemungkinan besar program ini akan selesai pada 13 tahun mendatang. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar