Ekonomi

SKK Migas Sumbagut Gelar Rakor Kehumasan di Padang

Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis memberikan cinderamata kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Lin)

PADANG - Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengatakan, guna menyamakan visi serta bagaimana upaya peningkatan target ke depan, SKK Migas Sumbagut menggelar rapat koordinasi (rakor) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Rakor kehumasan yang digelar Kamis-Jumat (26-27/9) dengan lebih dari 120 peserta ini mengusung tema, "menuju implementasi sustainable development goals dalam pengelolaan program pengembangan masyarakat".

"Kita bersyukur karena wilayah Sumbagut satu-satunya mendapat target APBN dalam lifting migas dimana pencapaian kita sudah 101 persen melebihi target kita 91 sampai dengan 92 persen. Khusus acara ini kita akan memfokuskan beberapa hal di antaranya, lifting sendiri, produksi dan cosverery bagaimana migas yang diambil harus diganti dengan yang baru serta tata kelola migas," katanya.

Avicenia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang sangat cepat mengeluarkan sertifikasi tanah untuk pengelolaan migas di Sumbar. 

"Kita apresiasi kali dengan BPN Sumbar karena mempermudah kami dalam hal legalitas tanah di daerah operasi migas. Ini bisa bisa menjadi contoh bagi kita bahwa BPN Sumbar sangat konsisten dan bekerja dengan cepat untuk masalah legalitas pertanahan sehingga mempermudah kita untuk bisa beroperasi di lokasi migas," ucap Avicenia.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi karena SKK Migas sudah menggelar rakor di Sumbar. Apalagi katanya, rakor ini sangat penting dalam pengawasan KKKS terutama dalam kehumasan yang menyentuh ke masyarakat.

"Humas merupakan corong dari perusahaan untuk bisa menyosialisasikannya kepada masyarakat. Sementara Rakor ini sangat penting dengan menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten yang pastinya akan memperkaya pengetahuan humas humas KKKS ini," kata Irwan dalam sambutannya ketika membuka acara rakor.

Harapannya kata Irwan, bagi tempat tempat beroperasinya migas bisa membantu dalam meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) terutama masyarakat setempat. Dimana kehumasan memiliki program CSR yang perlu terus bersinergi kepada masyarakat setempat. (Lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar