Yopi Tegaskan, Imunisasi MR Tetap Diilanjutkan

Jumat, 03 Agustus 2018

INHU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap melanjutkan vaksinasi MR. Ini untuk menjamin warga Inhu bebas dari virus campak dan rubela.

Meski di sejumlah daerah lain pemberian vaksin itu ditunda karena adanya perdebatan soal kandungan dalam vaksin tersebut yang disebut masih belum mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), namun Pemkab Inhu meneruskan program imunisasi ini..

H. Yopi Arianto, Bupati Inhu menegaskan, bahwa saat ini Pemkab Inhu tetap melanjutkan imunisasi MR sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat, tegas Yopi, Jumat (3/8).

Meski sebelumnya MUI Kabupaten Inhu sudah melakukan dialog dengan Pemkab Inhu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu agar dilakukan penundaan pelaksanaan vaksinasi MR namun akhirnya program itu dilanjutkan.

Himbauan MUI Inhu itu juga disampaikan dalam bentuk surat. Namun dalam hal ini, Yopi menegaskan, siapa yang akan bertanggungjawab apabila ternyata di dalam vaksin itu sama sekali tidak terkontaminasi bahan haram. "Semua sudah punya aturan dan tidak sembarang pemerintah melakukan tindakan," kata Yopi.

"Masyarakat seharusnya cerdas dalam menanggapi hal ini,” tambahnya.

Menurutnya, apabila pemberian vaksin ditunda, dampaknya akan dirasakan anak-anak yang rentan terkena virus. Sebab terdapa sebanyak 124.000 anak di Kabupaten Inhu dari rentang usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun yang akan mendapatkan imunisasi MR.

Namun, kata Yopi, jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan diberikan Imunisasi MR, kenapa saat Musrembang tidak mempertanyakan ini.

"Makanya ketika Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), kebijakan seperti ini harusnya dipertanyakan. Jangan seenaknya saja, kita punya aturan," kata Yopi.

Sebelumnya, Elis Julinarti Kepala Dinkes Inhu juga sudah menyampaikan, bahwa pihaknya tetap melanjutkan pencanangan imunisasi MR.

Itu karena tetap mengacu pada himbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pihaknya akan menargetkan mencapai 95 persen anak di Kabupaten Inhu mendapatkan vaksinasi MR. dan