Minamas Plantation dan IPB Kembali Tandatangan MoU Beasiswa

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:39:58 WIB

JAKARTA – Minamas Plantation terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui BEST Program (Building Estate Sustainability & Transformation) 2025, yang dilaksanakan melalui kerja sama strategis dengan Universitas IPB (Institut Pertanian Bogor) dengan memberikan beasiswa penuh kepada 63 mahasiswa vokasi D4.

“Kerja sama ini bukanlah yang pertama, melainkan kelanjutan dari komitmen bersama antara Minamas Plantation dan Universitas IPB untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di sektor perkebunan,” ujar CEO Upstream Indonesia Minamas Plantation, Azmi Jaafar, dalam sambutannya.

Untuk diketahui, BEST Program telah dimulai sejak 2018, dan telah mendukung pendidikan bagi total 129 mahasiswa. Dengan total biaya beasiswa mencapai lebih dari Rp 200 juta per mahasiswa hingga selesai pendidikan, beasiswa dari BEST Program ini mencakup biaya pendidikan penuh, tunjangan biaya hidup, uang buku yang diberikan setiap semester, bantuan untuk tugas akhir dan prosesi wisuda, pemberian laptop sebagai penunjang pembelajaran, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan, para penerima beasiswa juga memiliki kesempatan untuk memulai karier profesional mereka di Minamas Plantation serta menjadikan program ini sebagai batu loncatan penting menuju masa depan yang lebih cerah.

“Sejak batch pertama hingga batch keenam, program ini telah mendukung pendidikan bagi total 129 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, 66 mahasiswa dari batch pertama hingga ketiga telah ditempatkan di berbagai unit Minamas Plantation.

Sementara itu, 63 mahasiswa dari batch keempat hingga keenam saat ini masih menjalani proses pendidikan,” tambah Azmi.

Dampak positif dari program ini juga diakui oleh perwakilan Universitas IPB. “BEST Program bukan hanya merupakan investasi dalam pendidikan, tetapi juga memberikan peluang besar bagi anak muda untuk mewujudkan mimpinya, serta berkontribusi terhadap negara melalui inovasi-inovasi unggul di sektor perkebunan. Lulusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, karena kurikulum yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Semoga kerjasama baik yang telah berlangsung selama 12 tahun ini berpotensi dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan keluarganya. Hal ini tentu saja bentuk kontribusi riil terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Dekan Sekolah Vokasi Universitas IPB – Aceng Hidayat.

Dalam pidatonya, CEO Minamas Plantation juga menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan kerja sama dengan Universitas IPB, sekaligus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas IPB.

“Universitas IPB bukan hanya institusi pendidikan terkemuka di bidang pertanian, tetapi juga mitra strategis dengan visi besar dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Kami yakin bahwa melalui kerja sama ini, kita dapat menciptakan lebih banyak inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Azmi.

Selain itu, Minamas Plantation juga menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan keberlanjutan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menyerahkan satu unit motor tanki air kepada Universitas IPB. “Penyerahan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam melengkapi sarana fasilitas pembelajaran Universitas IPB, sekaligus diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Minamas Plantation dan Universitas IPB,” ujar CSR Manager Minamas Plantation – Agustiono. 

Komitmen Minamas Plantation untuk mendukung pendidikan dan transformasi berkelanjutan perusahaan perkebunan merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan yang sejalan dengan visi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Di samping, rutin berkontribusi melalui inisiatif peningkatan pendidikan seperti pemberian beasiswa tersebut, Minamas Plantation juga aktif dan berkontribusi dalam melakukan investasi sosial bagi masyarakat melalui pilar Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat yang seluruhnya berkomitmen dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.(lin)

Terkini