Ekspor Crude Palm Oil (CPO) bebas bea keluar (BK) di bulan Oktober nanti. Itu diputuskan setelah penetapan harga referensi CPO bulan Oktober hanya sebesar US$ 740,09 per metrik ton (MT).
Keputusan Kementerian Perdagangan (Kemdag) itu bukan kebijakan khusus. Ini karena harga itu masih di bawah US$ 750 per MT sebagai syarat pengenaan BK.
Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemdag Oke Nurwan, meskipun harga produk CPO pada Oktober menguat 6,14% atau US$ 42,83 dari September, sebesar US$ 697,26 per MT, tapi penguatan ini masih berada di bawah level US$ 750 per MT.
“Untuk itu pemerintah tidak mengenakan BK CPO untuk periode Oktober 2017,” katanya.
Sedang untuk biji kakao, penetapan referensi di bulan Oktober juga mengalami penurunan 1,58% atau sebesar US$ 27,61 per MT. Dari harga sebelumnya US$ 1,978,46 per MT menjadi US$ 1.950,85 per MT.
Dengan penurunan ini, maka Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao turun 1,58% dari US$ 1.704 per MT pada September 2017 menjadi US$ 1,677 per MT pada bulan Oktober 2017. jss