YOGYAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Warta Ekonomi menggelar kegiatan Jogja Amazing Race Sawit Hunt 2019 di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Sabtu (31/8/2019). 

Yogyakarta menjadi kota ketiga lokasi kegiatan Amazing Race Sawit Hunt 2019 setelah sebelumnya digelar di Jakarta dan Bogor.

Perwakilan BPDP-KS mengatakan kegiatan Amazing Race Sawit Hunt 2019 merupakan kampanye positif tentang kelapa sawit yang menyasar para generasi milenial khususnya pelajar dan mahasiswa. Kampanye positif ini digelar karena masih banyak informasi keliru tentang kelapa sawit yang beredar di masyarakat.

"Saat ini masih banyak informasi sesat di masyarakat tentang kepala sawit. Misalnya, sawit itu penyebab kebakaran, sawit itu tidak sehat. Padahal, informasi-informasi itu semua adalah mitos dan tidak benar," katanya.

BPDP-KS mengatakan sektor kelapa sawit memiliki peran besar terhadap perekonomian Indonesia. Ia menjelaskan sektor kelapa sawit merupakan sumber devisa karena merupakan salah satu kontributor ekspor terbesar Indonesia. Selain itu, sektor ini juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja Indonesia.

Adapun, kota Yogyakarta dipilih menjadi lokasi kegiatan Amazing Race Sawit Hunt 2019 karena memiliki sumber daya manusia yang potensial. Selain itu, Yogyakarta sebagai Kota Budaya merupakan wilayah multikultural yang terdiri dari berbagai macam etnis dan suku. 

"BPDP-KS berharap akan lahir tokoh-tokoh strategis dari Yogyakarta di sektor kelapa sawit Indonesia," katanya.

Beberapa pembicara di kegiatan ini yakni Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Tofan Mahdi; Senior Food Technologies Garudafood Putra Putri Jaya, Brury Wijaya; dan Puteri Indonesia DIY 2018, Yolanda. (*)