PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyalurkan anggaran tahap pertama senilai Rp40 miliar untuk program Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 1.842 unit.
 
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau, Muhammad Amin mengatakan anggaran yang telah dikucurkan itu adalah 40 persen dari total anggaran Rp150 miliar.
 
"Program ini dijalankan secara swakelola yaitu melibatkan kelompok masyarakat sebagai pelaksana pembangunan RLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya di Pekanbaru.

Untuk anggarannya, pemprov mengucurkan dengan tiga tahapan yaitu pertama 40 persen, kedua 30 persen, dan ketiga 30 persen.
 
Teknis pelaksanaan program ini, anggaran diserahkan kepada pemerintah desa, lalu dilakukan musyawarah desa untuk menentukan kelompok masyarakat pelaksana pembangunan RLH.
 
Lalu pokmas itu diberikan bimbingan, membuat perencanaan kerja, serta persiapan administrasi sampai selesai, setelah itu anggaran tahap pertama akan dikucurkan.
 
"Rinciannya dari 1.842 unit RLH itu tersebar di 374 desa di 124 kecamatan, dari 12 kabupaten dan kota," katanya.
 
Adapun setiap unit rumah dikucurkan anggaran senilai Rp50 juta - Rp57,5 juta bagi wilayah Kampar dan Pekanbaru. Sedangkan untuk wilayah pesisir, dikucurkan anggaran Rp60 juta untuk setiap unit rumah yang dibangun. (*)