Ekonomi

Pemerintah Bergantung Pada Pengusaha

Wakil Presiden RI, H M Jusuf Kalla. (Int)

JAKARTA - Pemerintah menjanjikan akan membuka lebih banyak dukungan infrastruktur dan promosi dagang agar semakin banyak pengusaha dalam negeri meraih laba.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan ekonomi Indonesia sebagian besar digerakan oleh sektor swasta. Kontribusi langsung pemerintah dalam perekonomian relatif kecil.

"Pemerintah merasa bisa mengubah semua hal, padahal kekuatan kita [pemerintah dalam perekonomian] pada negeri ini hanya 20 persen," kata Jusuf Kalla dalam Ignite the Nation-Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia, di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (18/8/2019).

JK melanjutkan, 80 persen lainnya dari perekonomian nasional digerakkan oleh aktivitas bisnis oleh pengusaha. Meski begitu, kata Wapres JK, peran pemerintah adalah memastikan dukungan dasar seperti infrastruktur hingga promosi dagang untuk kelangsungan iklim berusaha.

"Jadi bukan pengusaha tergantung pada pemerintah, tapi pemerintah yang bergantung pada Anda semua," kata JK.

Jusuf Kalla menyebutkan pemerintah berupaya agar pengusaha terus meningkatkan keuntungan, agar dapat membiayai birokrasi dan menjadi stimulus pembangunan. Laba yang besar memastikan pajak yang ditarik lebih banyak. 

"Kita ini [pemerintah] berusaha dan berdoa Anda [pengusaha] untung. Kalau Anda tidak untung maka negara mati. Menteri keuangan tidak bisa buat apa-apa kalau Anda tidak untung," kata JK. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar