Regulasi

Uji Jalan B30 Bisa Dipercepat

B30. (Int)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto mengharapkan uji jalan atau road test biodiesel dengan kadar bahan bakar nabati 30 persen (B30) bisa dipercepat dari target realisasi Oktober 2019. 

Dia mengungkapkan saat ini road test B30 terus dilakukan. Apabila selama pengujian tidak ada kendala, kemungkinan target penyelesaiannya bisa dipercepat, apalagi hingga saat ini belum ada kendala yang ditemukan selama pengujian B30. 

"Tidak ada kendala, mulus-mulus. Target mandatori B30 Januari, kita selesai road test Oktober," katanya, Kamis (15/8/2019). 

Menurutnya, apabila dalam penerapan B30 tidak berhasil, pemerintah setidaknya telah cukup sukses menjalankan B20. Hingga saat ini, serapan terbesar B20 adalah kendaraan, diikuti pembangkit listrik dan industri. 

Pembangkit listrik memang terus mengupayakan serapan bahan bakar nabatinya. Saat ini, pembangkit sudah memanfaatkan B30 sebagai bahan bakar. PT PLN (Persero) juga melakukan uji coba pemanfaatan bahan bakar nabati berupa minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) murni pada empat pembangkit. 

Selain itu, Djoko juga mengatakan pihaknya siap mendukung dan mengupayakan semaksimal mungkin arahan presiden untuk menerapkan B50 pada akhir 2020. 

"Kita punya banyak minyak sawit. Sekarang lagi road test, PLN juga sudah pakai B30, itu kan membantu mengurangi impor. Kalau kita bandingin 2018, solar 2019 sudah menurun jauh. Ke depan lebih besar lagi pengurangannya," katanya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar