Ekonomi

Ekspor CPO RI ke India Melalui Pelabuhan Kuala Tanjung

Proses pengapalan CPO di Pelabuhan Kuala Tanjung. (Kompas.com)

KUALA TANJUNG - Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dikelola PT Prima Multi Terminal, anak perusahaan Pelindo 1, melakukan pengapalan ekspor perdana curah cair. Komoditas ekspor tersebut diangkut menggunakan Kapal MT Ocean Integrity pada Jumat (2/8/2019). 

Kapal MT Ocean Integrity yang berbendera Panama dengan ukuran panjang (LoA) 150,66 meter dan berbobot 10.459 ton membawa komoditas minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2.000 metrik ton (MT) menuju Krishnapatnam, India. 

"Kuala Tanjung Multipurpose Terminal saat ini telah melayani kegiatan bongkar muat curah cair karena telah dilengkapi dengan fasilitas pipa dan tangki timbun yang sudah siap digunakan oleh pengguna jasa," kata Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, Robert Sinaga.

Robert mengatakan, kapal MT Ocean Integrity yang berangkat dari Kuala Tanjung Multipurpose Terminal yang kedalamannya mencapai 15-17 meter LWS (Low Water Spring) ini merupakan pengapalan ekspor perdana curah cair yang membawa CPO. 

Sebelumnya, sudah ada tiga perusahaan pelayaran yang melakukan kegiatan bongkar muat petikemas secara rutin dan kapal general cargo yang sandar untuk membongkar bantalan rel di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal. Kuala Tanjung Multipurpose Terminal memiliki dermaga 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 km serta dilengkapi rak pipa 4 linex8 inci. Untuk menunjang bongkar muat curah cair, PT Prima Multi Terminal bekerja sama dengan PT Prima Tangki Indonesia yang bersinergi dengan Charleston Group. 

PT Prima Tangki Indonesia sebagai anchor tenant menyediakan fasilitas 22 tangki timbun yang mampu melayani hingga 1.000 ton per jam dengan empat jaringan pipa yang dilengkapi dengan 8 pompa. 

“PT Prima Tangki Indonesia menyediakan fasilitas tangki timbun dengan kapasitas 100.000 MT yang mampu digunakan untuk kegiatan bongkar muat curah cair di Pelabuhan Kuala Tanjung," ungkap Direktur Utama PT Prima Tangki Indonesia Gaotama Setiawan. 

Untuk fasilitas bongkar muat curah cair ini dilengkapi dengan pompa yang memiliki kecepatan tinggi dengan menggunakan otomatisasi. Sarana dan prasarana di Kuala Tanjung Multipurpose baik untuk kegiatan bongkar muat petikemas, curah cair dan general cargo sudah bisa dioperasikan secara optimal. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar