Ekonomi

CPO dan Batubara Berpengaruh Terhadap Indeks Harga Perdagangan

Crude Palm Oil (CPO). (Int)

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporan indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen periode Juli turun sebesar 0,05 persen terhadap bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suharyanto mengatakan penurunan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,56 persen. Lebih lanjut dia bilang harga crude palm oil (CPO) dan batubara memberikan pengaruh terbesar dengan masing-masing penurunan 0,02 persen dan 0,01 persen.

Masalah supply dan demand diyakini Suharyanto menjadi alasan utamanya. “Selain itu solar juga memberikan dampak terhadap inflasi sebesar 0,02 persen," kata Suhariyadi dalam konferensi pers laporan BPS bulan Juli, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Pernyataan Kepada BPS sepertinya memang sejalan dengan keadaan di lapangan. Sebagai contoh, harga CPO di pasar Malaysia Derivatives Exchange sepanjang bulan Juli melemah 4,2 persen atau berada di level RM 1.983 per ton pada 31 Juli 2019.

Selain itu, BPS juga melaporkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juli 2019 antara lain jeruk, bawang merah, tomat, serta bijih, kerak dan abu logam ekspor.

Di sisi lain, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juli 2019 naik sebesar 0,05 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas bak dan tangki, batu bata, aspal, alat konstruksi, serta kloset, wastafel, dan sejenisnya.

Sebelumnya, IHPB turun 0,72 persen pada Juni 2019 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada penurunan IHPB, yaitu sebesar negatif 0,63 persen.

IHPB Kelompok barang impor dan kelompok barang ekspor pada Juni 2019 masing-masing turun sebesar 1,68 persen dan 3,07 persen terhadap bulan sebelumnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar