JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro. PWI menyebutkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini merupakan penghargaan tertinggi untuk karya wartawan di Indonesia.

"Anugerah Adinegoro adalah kegiatan rutin PWI yang melombakan berbagai karya jurnalistik bagi wartawan yang masih aktif, baik wartawan di perusahaan pers, televisi, media cetak, radio, maupun wartawan media siber," ujar Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari.

Dalam lomba ini peserta diwajibkan mengirimkan karya dalam bentuk liputan berkedalaman atau indepth reporting. "Bagi media cetak, media siber, media televisi, dan media radio wajib menyertakan link karya melalui google form atau lewat formulir pendaftaran yang sudah disediakan Panitia," ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zuhaldi.

Anugerah Adinegoro bukan hanya untuk karya tulis. Peserta juga dapat mengirimkan karya foto jurnalistik ataupun karikatur opini. 

Para peserta akan dinilai berdasarkan karya-karya yang sudah dimuat dan di-publish pada periode 1 Desember 2018 hingga 30 November 2019. Seluruh peserta bisa mengirim karyanya mulai 15 Agustus 2019 hingga batas akhir 1 Desember 2019. "Dengan ketentuan karya yang bisa dikirim maksimal sebanyak 15 karya," ujar Ketua Panitia Tetap Anugerah Adinegoro Rita Sri Hastuti. 

Panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro menyediakan hadiah Rp50 juta untuk masing-masing pemenang di setiap kategori, trofi Anugerah Adinegoro 2019, serta piagam penghargaan dari PWI. Penghargaan akan diserahkan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020. 

Juri Lomba Anugerah Jurnalistik Adinegoro terdiri atas tokoh pers, pengamat dan akademisi yang profesional serta menguasai bidang jurnalistik.

Calon peserta yang ingin mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Tetap Anugerah Adinegoro Katherina Saukoly di WA 0812 8699 3551 atau Widya di 0812 1490 3421, bisa juga melalui email. (*)