JAKARTA - Wacana pemindahan ibukota dari Jakarta ke daerah di Kalimantan rupanya bukan hanya isapan jempol belaka. Memang saat ini belum diumumkan daerah yang akan dijadikan sebagai ibukota baru.

Akan tetapi, sudah ada beberapa hal yang sedang dipersiapkan seperti pengadaam kontraktor dan tenaga kerja konstruksi.

Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Timur Heru Cahyono mengatakan bhwa pihaknya sudah mendapatkan perintah dari pemerintah pusat untuk menyiapkan tenaga kerja dan kontraktornya. Apalagi, calon ibukota baru itu nantinya akan terletak di Kalimantan.

“Kami sebagai orang di sana dari sumber daya manusianya. Lebih banyak menggunakan,” ujarnya.

Heru menambahkan bahwa untuk pemindahan ibukota, pihaknya akan menyiapkan 6.000 badan usaha (kontraktor). Jumlah tersebut terdiri atas berbagai macam sektor kontraktor dari mulai konstruksi hingga elektrikal.

Sementara itu, jumlah tenaga konstruksi yang dipersiapkan sebanyak 12.000 orang. Jumlah tersebut merupakan tenaga kerja lokal yang sudah siap pakai karena sudah memiliki sertifikat tenaga konstruksi. (*)