Ekonomi

Sebanyak 80 Persen Perusahaan Sawit Masih Bermasalah

(Int)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan memberi denda bagi perusahaan sawit bermasalah. Di mana sebanyak 80 persen perusahaan kelapa sawit di Indonesia masih bermasalah. 

Menurut Luhut, terdapat tiga pokok masalah besar yang dilakukan oleh perusahaan sawit Indonesia. "Tiga pokok (masalah), mengenai keluasan lahan, lingkungan, dan plasma," ujar Luhut usai membuka workshop pemanfaatan minyak sawit untuk greenfuel, Selasa (16/7/2019).

Saat ini telah ada data mengenai satu peta yang dapat menjadi verifikasi bagi luas lahan sawit. Nantinya perusahaan sawit tersebut akan dilihat kesesuaiannya.

Luhut juga menyarankan untuk memberikan denda kepada perusahaan sawit yang melakukan pelanggaran. Bentuk denda nanti akan didiskusikan.

"Nanti dirumuskan seperti apa bentuknya, saya kira mesti dana untuk diberikan ke pemerintah," terang Luhut.

Mengenai penjualan minyak sawit, Luhut bilang terdapat potensi ke pasar China. Melihat perang dagang yang terjadi, minyak sawit Indonesia dapat menggeser penggunaan minyak nabati yang menggunakan kedelai.

Hal itu pun telah disampaikan kepada pemerintah China dalam kunjungannya. Pihak China pun merespon dengan baik tawaran dari Indonesia tersebut. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar