Ekonomi

Mei 2019, Nilai Tukar Rupiah Relatif Stabil

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai tukar rupiah pada bulan Mei 2019 melemah 0,18 persen secara point to point dibandingkan dengan akhir April 2019. 

Gubernur BIm Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan ini tidak terlepas dari pengaruh eskalasi ketegangan hubungan dagang antara negara-negara dunia yang memicu sentimen risk off di pasar keuangan global. 

Adapun pada Juni 2019 nilai tukar rupiah kembali menguat 0,04 persen sampai 19 Juni 2019 secara point to point jika dibandingkan dengan level akhir Mei 2019, dan 0,69 persen secara rerata dibandingkan level Mei 2019. 

"Perkembangan positif pada Juni 2019 didorong persepsi terhadap prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik, termasuk peningkatan sovereign rating Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P), di samping prakiraan arah kebijakan moneter global yang melonggar," ujar Perry. 

Kondisi ini pada gilirannya mendorong kembali aliran masuk modal asing dan memperkuat kurs rupiah.

Ke depan, bank sentral memandang nilai tukar rupiah akan bergerak stabil sesuai dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga. 

"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik di pasar uang maupun valas," jelas Perry. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar