Industri

10 Persen Pekerja Pindah Tempat Kerja Setelah Lebaran

JAKARTA - Di Indonesia, Idul Fitri atau Lebaran dipandang sebagai awal yang baik, termasuk dalam mencari peluang karir yang lebih baik dan memperluas jejaring kerja yang tepat. LinkedIn mengamati fenomena ini dan menemukan data meningkatnya tenaga kerja yang berpindah kantor dan mencari peluang karir baru selama 5 tahun terakhir (2014-2018).

Hal ini tentunya mendatangkan dampak positif dan negatif baik dari sisi tenaga kerja maupun perusahaan. Berdasarkan data yang dimilikinya, tersedia lebih dari 20 juta lowongan kerja yang dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya.

"LinkedIn memiliki komitmen untuk terus menemani perjalanan dan mendukung kemajuan karir para tenaga kerja global termasuk di Indonesia untuk bisa terhubung dengan peluang ekonomi yang lebih baik," kata Linda Lee, Head of Brand Marketing dan Communication Southeast Asia and North Asia di LinkedIn dalam keterangan persnya, Kamis (13/6/2019).

Lebih lanjut, data dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata terjadi peningkatan sebesar 9 hingga 10 persen tenaga kerja Indonesia yang berpindah tempat setelah Idul Fitri.

Di sepanjang bulan Ramadan tahun 2014 hingga 2018, angka tenaga kerja yang berpindah kantor hanya sebesar 6 7 persen saja. Namun di tahun 2014 hingga 2016, peningkatan 10 persen terjadi di bulan Agustus, sedangkan di tahun 2017-2018 terjadi peningkatan sebesar 9 persen di bulan Juli.

Dengan besarnya angka perpindahan tenaga kerja di Idul Fitri dan lebih banyak lagi lapangan kerja yang terbuka, banyak perusahaan mengambil langkah untuk berfokus pada pengembangan karyawan dan menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk dapat menarik tenaga kerja unggulan .

Menurut data survei, dua dari tiga karyawan akan meninggalkan perusahaan jika mereka merasa tidak diapresiasi dan sebesar 87 persen perusahaan di dunia saat ini, hanya berfokus pada masa kerja karyawan tersebut.

Dapat dilihat bahwa apresiasi dari perusahaan memegang peranan penting terkait masa kerja karyawan tersebut.

Ketika mereka merasa diapresiasi, melihat peluang pengembangan karir serta adanya fasilitas yang membangun, karyawan bekerja dalam waktu lama dan memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar