JAKARTA-Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Raffles B Panjaitan, mengatakan, kerja keras pemerintah dalam menanggulangi serta menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menunjukkan hasil signifikan dalam kurun tiga tahun terakhir. 

"Sejak 2016 tidak ada bencana asap di dalam negeri dan luar negeri. Tidak ada situasi darurat bencana akibat karhutla. Sebelum 2016, setiap tahun terjadi bencana asap di dalam negeri dan di lintas batas negara," jelas Raffles B Panjaitan, Senin, 18 Februari 2019.

Raffles menuturkan, pada 2015 jumlah lahan dan hutan yang terbakar mencapai 2,6 juta hektare. Setahun kemudian, jumlah itu menurun jadi sekitar 438 ribu hektare dan 124 ribu hektare.

"Karhutla ada, tapi skalanya lebih kecil. Aksi pemerintah dalam menangani karhutla sudah optimal dan hasilnya sudah dirasakan. Jadi, kalimat tidak ada lagi kebakaran hutan itu maksudnya tidak ada lagi bencana asap," ujar dia. (tps)