JAKARTA-Indonesia akan mempromosikan industri sawit dalam forum perdagangan bisnis yang berlangsung 21 Februari 2019.Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan ekspor ke India.

"Bisnis forum ini mengundang menteri (perdagangan) ASEAN, tanggal 21 Februari nanti. Sawit juga akan kita bahas," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita  di Gedung DPR, Senin, 11 Februari 2019.

Saat ini, ekspor sawit Indonesia ke India dikenai tarif impor sebesar 7,5% hingga 15% dan tarif untuk produk turunan sawit sebesar 15% sampai 25%.

Ekspor nonmigas Indonesia ke India tahun lalu tercatat senilai USD13,94 miliar, sedangkan impor nonmigas di angka USD3,7 miliar. Artinya, Indonesia mengalami suprlus perdagangan sebesar USD10,24 miliar.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke India tercatat sebesar 7,63 juta ton, naik 32,01% dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,78 juta ton. Angka ekspor itu mencapai 24,05% dari total ekspor CPO Indonesia yang sebesar 31,05 juta ton.(tps)