Industri

Pertamina Komitmen Kembangkan B20

JAKARTA-Pertamina Refinery Unit III melakukan launching perdana bahan bakar ramah lingkungan Biosolar (B-20) di Kilang RU III Plaju, Kamis 24/1.

"Launching  B-20 ini menunjukkan Pertamina Refinery Unit III Plaju siap mendukung program Pemerintah dan memenuhi security ofsupply khususnya di daerah Sumbagsel melalui sinergi bersama dengan Marketing Operation Region II Sumbagsel untuk melakukan produksi dan menyalurkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan kepada masyarakat ujar," GM RU III Plaju, Yosua I. M Nababan dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Januari 2019.

Pertamina Refinery Unit telah melakukan improvement baik dari segi sarfas penerimaan FAME maupun produksi B-20 dalam tempo yang cukup cepat. Kilang RU III mampu mengolah pasokan FAME dari supplier dengan kapasitas 30.000-40.000 KL/bulan.

FAME diterima melalui kapal dan disalurkan melalui RPM (Rumah Pompa Minyak) Fuel di area storage tanki untuk dilakukan blending Solar sebagai B-20 untuk kemudian di lifting melalui sarfas exist- ing baik via kapal maupun pipeline ke TBBM wilayah Sumsel dan Lampung.

"Kami berterima kasih atas apresiasi Menteri ESDM RI saat kunjungannya ke RU III lalu. Menciptakan energi bersih menjadi prioritas kami sebagai Green Refinery pertama di Indonesia," ujarnya.

Selain untuk memenuhi regulasi, injeksi FAME sebanyak 20% ke dalam produk solar dapat memberikan potensi improvement kualitas finish product.

Pjs. General Manager MOR II Hendrix Eko Verbriono mengatakan bahwa keunggulan B-20 ini memiliki CetaNe number diatas 50 yang artinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan CetaNe number Solar murni yakni 48.

"Semakin tinggi angka cetane, semakin sempurna pembakaran sehingga polusi dapat ditekan. Kerapatan energi pervolume yang diperoleh juga makin besar. Selain itu, campuran FAME menurunkan sulfur pada produk Diesel tersebut," tuturnya.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar