Industri

Menteri Airlangga: Tahun ini, Kawasan Industri Buton Beroperasi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

JAKARTA- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memprediksi kawasan industri Buton, yang berada di Kabupaten Siak dalam tahun ini akan beroperasi. Meski sejaun ini, kawasan tersebut masih dalam tahap kontruksi. Tidak hanya Buton, ada tujuh kawasan industri yang akan beroperasi di Indonesia.  

"Ada delapan kawasan industri yang akan beroperasi pada tahun ini, diantaranya Tanjung Buton (Kabupaten Siak, Provinsi Riau), Landak (Kalimantan Barat), Lhokseumawe (Aceh), Maloy (Kalimantan Timur), Ladong (Aceh), Medan, Tanah Kuning (Kalimantan Utara) dan Bitung (Sulawesi Utara)," ujarnya Sabtu, 19 Januari 2019 di Jakarta.

Selain delapan ini, Menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyebutkan ada 10 kawasan industri yang dalam perencanaan.  Diantaranya, Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Kemingking (Jambi), Tanjung Api-api (Sumatra Selatan), Gandus (Palembang), Tanjung Jabung (Jambi), Tanggamus (Lampung), Batulicin (Kalimantan Selatan), Jorong (Kalimantan Selatan), Buli (Maluku Utara), dan Teluk Bintuni (Papua Barat).

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian per November 2018,10 kawasan industri yang termasuk proyek strategis nasional (PSN) telah beroperasi. Kesepuluh kawasan industri tersebut berlokasi di Morowali, Bantaeng, Konawe, Palu, Sei Mangkei, Dumai, Ketapang, Gresik, Kendal, dan Banten.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 58/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, terdapat 23 kawasan industri yang ditetapkan sebagai proyek strategis.

"Raigembangan kawasan industri menjadi perhatian utama pemerintah karena mampu mewujudkan perekonomian yang inklusif dan Indonesia sentris," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan bahwa kawasan industri di Jawa akan difokuskan pada pengembangan jenis industri tertentu, sedangkan pengembangan kawasan industri baru di luar Jawa diarahkan pada industri berbasis sumber daya alam dan pengolahan mineral.

Kementerian Perindustrian memproyeksikan akan terjadi peningkatan kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas di luar Jawa sebesar 60 persen dibandingkan di Jawa.(tps)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar