Industri

Menperin Airlangga: Industri Kelapa Sawit Tumbuh Positif

JAKARTA- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memaparkan kinerja positif dari beberapa subsektor industri agro, diantaranya industri pengolahan minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO).

Di industri pengolahan sawit, program implementasi B-20 mendorong pertumbuhan pasar domestik produk hilir sebesar 6,5 persen serta ekspor produk pangan dan biofuel kelapa sawit tumbuh hingga 7,4 persen.

'Saat ini, rasio ekspor produk hilir di industri CPO sebesar 80 persen dibandingkan produk hulu. Investasi mencapai USD1,2 miliar dengan penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 2.000 orang dan 32.000 tenaga kerja tidak langsung," paparnya menjelaskan.

Sementara itu, untuk industri agro di semester I tahun 2018 telah menyumbang hingga 49,11 persen dari total produk domestik bruto (PDB) sektor nonmigas. Di periode yang sama, ekspor dari industri agro berkontribusi mencapai USD23,26 miliar atau 26,43 persen terhadap total ekspor nasional.

"Artinya, produk-produk agro kita telah mampu berdaya saing global," ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono. Bahkan, investasi di industri agro juga menjadi motor penggerak pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia.

Pada semester I-2018, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di industri agro mencapai Rp 24,32 triliun, sedangkan penanaman modal asing (PMA) menembus angka USD 1,1 miliar.(hen)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar