JAKARTA - Indonesia prakarsasi implementasi co processing minyak sawit mentah (CPO) menjadi bahan bakar hijau (green gasoline) dan elpiji hijau untuk skala komersial.

“Uji coba ini sebagai era baru bagi industri bahan bakar nabati (BBN) di Indonesia,” kata Direktur Bioenergi Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Ke-menterian ESDM, Andriah Feby Misnah di Jakarta, akhir pekan.

Menurut dia, pembuktian teknologi co-procesing di kilang Pertamina mengantarkan Indonesia pada era baru industri BBN. Ke depan.Kita harap Indonesia mampu memproduksi bahan bakar hijau secara komersial,"  ujar Feby.

Pakar katalis Institut Teknologi'Bandung (ITB) Profesor Subagjo mengungkapkan, hal tersebut merupakan capaian membanggakan. Sebab, Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang berhasil melakukannya.

Produksi CPO dan minyak inti sawit mentah (CPKO) Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai 48-49 juta ton ekuivalen dengan.700-750 ribu barel per. hari bahan bakar minyak (BBM). tps