PEKANBARU-Peringatan hari Ibu yang jatuh pada hari ini bukanlah mother’s day yang dimaknai untuk memberikan penghargaan kepada kaum ibu.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menyebutkan bahwa peringatan Hari Ibu yang sebenarnya adalah untuk mengenang dan menghargai semangat serta perjuangan kaum perempuan dalam mengisi kemerdekaan.

"Hari ibu yang sebenarnya adalah hari untuk mengenang dan menghargai semangat serta perjuangan kaum perempuan dalam mengisi kemerdekaan tanah air," sebutnya, Sabtu, 22 Desember 2018.

Tambahnya, Hari Ibu hakikatnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa.

Dilanjutkan dengan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Harapannya persoalan sosial yang berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya perempuan dan anak seperti terjadinya kekerasan dan bentuk-bentuk perlakuan diskriminasi lainnya harus dicegah melalui peran keluarga," tutupnya.(azhar)