Industri

KLHK Bangun Pemanfaatan Biomassa di Babel

ilustrasi pemanfaatan tandan buah sawit untuk biomassa

JAKARTA-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyerahkan fasilitas pemanfaatan limbah biomassa berbahan baku tandan sawit menjadi energi kepada masyarakat Desa Cendil, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.

Energi yang dihasilkan dari dua reaktor yang dimiliki fasilitas tersebut sekitar 154 meter kubik per hari, jumlah tersebut setara dengan 61,60 kilogram (kg) gas elpiji yang dapat dimanfaatkan oleh 20 kepala keluarga (KK).

Staf Ahli Menteri LHK bidang Energi Hudoyo mengatakan, pembangunan fasilitas tersebut ditujukan untuk memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dalam penyediaan energi. Selain itu, untuk mengurangi timbunan limbah. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan kumbung jamur, sehingga dapat bermanfaat lebih untuk mencapai ketahanan pangan.

"Sebagai bagian dari Program Ketahanan Energi, fasilitas ini memanfaatkan limbah biomassa dari tandan kosong kelapa sawit menjadi biogas," kata dia di Jakarta, Selasa (18/12).

Dia mengatakan, setidaknya 27,60-32,50% tandan kosong kelapa sawit menjadi timbulan limbah padat yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit. Salah satu pemanfaatan tandan kosong ini adalah dengan menjadikannya sebagai media jamur. Tandan kosong kelapa sawit yang menumpuk dapat terdegradasi.

"Pengomposan atiaerobic di dalam reaktor limbah biomasa pada fasilitas ini selanjutnya menghasilkan gas metan (CH4), karbondioksida (C02), dan asam organik- Selanjutnya, gas metan yang dihasilkan dapat menjadi bahan bakar alternatif (biogas) yang bermanfaat bagi masyarakat setempat," ungkap Hudoyo.(tps)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar