LIRIK-Puluhan petugas yang tergabung dalam Tim Operasi Keadaan Darurat (TKD) berjibaku memadamkan kebakaran  yang terjadi pada tanki penampungan minyak dan rig sumur minyak Pertamina EP Asset 1 Lirik Field, Kabupaten Inhu. Setelah berjibaku selama tiga hari, sejak Senin, 17 Desember hingga 19 Desember 2018 dengan menerjunkan 45 personel,  api yang berkobar di tiga wilyah lokasi perusahaan bisa dipadamkan.

Operasi pemadaman ini adalah bagian dari simulasi Tanggap Darurat Pertamina EP Lirik Field, dan bagian dari kegiatan rutin Pertaminaa Lirik. "Dalam simulasi ini kami memfokuskan penggunaan fix fire dan fire truk, dengan  penanganan yang tepat dan cepat, potensi kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir," ujar Tedjo Sumantri, Lirik Field Manager, Jum'at (21/12).

Ini salah satu prosedur tanggap darurat akan adanya potensi kebakaran, terlebih dalam menghadapi libur panjang dan cuti bersama, keteledoran dapat menjadi salah satu potensi bahaya dan simulasi itu terbagi dalam tim kecil.

Personil TOKD berhasil menyelesaikan misi pemadaman kebakaran dengan sempurna tanpa ada kecelakaan. Kegiatan fire drill merupakan salah satu agenda wajib yang ditetapkan Pertamina EP Asset 1 Lirik Field untuk dilaksanakan secara berkala. Meskipun demikian, perlu keseriusan dan kehati-hatian dalam setiap tindakan pemadaman karena kesalahan kecil dapat berakibat fatal bagi para personil.

"Ketegasan perusahaan dalam menyikapi aspek Health Safety Security dan Environment (HSSE) sangat jelas, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata di lapangan. Sehingga, kehandalan operasional dan keselamatan personil perusahaan tetap terjaga," tegas Tedjo .

Selain melaksanakan kegiatan fire drill di lapangan, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field juga rutin memberikan pelatihan pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun fire blanket kepada masyarakat di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu seperti yang telah dilakukan di Puskesmas Kecamatan Lirik pada bulan lalu. (dan)