TELUK PANJI - Lahan sawit milik petani inti rakyat tranmigrasi (PIR-Trans) yang berdiri sejak era kepemimpinan Presiden Soeharto direncanakan.menjalani program peremajaan sawit rakyat (PSR) di bulan Maret 2019.

Para petani PIR-Trans di Desa Teluk Panji 4, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan telah dibina oleholeh  PT Abdi Budi Mulia (ABM) sejak tahun 1980-an ini akan melaksanakan replanting di lahan seluas seluas 180 hektare.

Head of Agronomy PT ABM Ir H Syahril Pane kepada SAWITPLUS.CO, Selasa, 18 Desember 2018 menyebutkan rencana untuk menggelar PSR itu diungkapkan dalam acara silaturrahim di rumah dinas Bupati Labusel Wildan Tanjung, Senin,17 Desember kemarin.

Dikatakannya dalam acara ini hadir Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto SH, Wakil Bupati Labusel Kholil Jufri Harahap, dan Sekretaris Daerah Zulkifli, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Syahril menambahkan, selain itu hadir juga Ketua Koperasi.Unit Desa (KUD)  SP 4 H Rahmat, tokoh masyarakat NPK Kiai HM Assyari, Tim PSR dan Estate Manager PT ABM Ir Hendro Sitepu, Assistance Sustainability PT ABM Amin SP.

"Juga saya hadir dalam silaturahmi tersebut. Tujuan dari  silaturahmi tersebut yakni minta dukungan ke Pak Bupati Wildan Tanjung dalam pelaksanaan PSR ini," kata Syahril Pane.

Kata Syahrial Pane, untuk tahap awal, PSR di bulan Maret 2019 nanti akan dilakukan di lahan milik  untuk 3 kelompok.

Yang menarik, kata Syahril, dalam arahannya Bupati Wildan Tanjung mengarahkan Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap agar mengarahkan hasil pendataan untuk PSR yang dilakukan Dinas Perkebunan Labusel," tegas Syahril Pane.(hen)