PEKANBARU- Pasca pelantikan dirinya di Istana Negara, seminggu yang lalu. Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku akan 'ngebut' pekerjaan rumah yang ditinggalkan pendahulunya Arsyadjuliandi Rachman.

Pasalnya, setelah ditinggal, otomatis seluruh tanggung jawab Pemerintahan berpindah kepadanya. Sebagai Gubernur devinitif yang baru.

"Kita hanya meneruskan program bersama Pak Andi dulu. Itu yang hanya kita laksanakan," sebutnya, Senin, 17 Desember 2018.

Selain itu, selama memiliki jabatan sebagai Gubernur, Wan Thamrin juga tidak memiliki banyak waktu. Akibat meneruskan pekerjaan dari sisa masa jabatan pejabat terdahulu.

Wan Thamrin akan digantikan Gubernur terpilih 2019-2024, Syamsuar-Edy Natar Nasution pada bulan Februari 2019 memdatang,"karena tugas saya akan berakhir sampai Februari 2019. Cuma dua bulan saja kok," sebutnya singkat.

"Yang jelas kelanjutan program itu seperti melanjutkan yang APBD 2019 itu. Habis itu tidak ada lagi," jelasnya.

Dimana dirinya masih menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri pasca pengesahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2019 oleh DPRD Riau sebesar Rp9,185 triliun dalam rapat paripurna yang digelar Rabu, 28 November 2018 silam.(azhar)