JAKARTA–Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanki (SAMADE) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memperkuat pengembngan kelapa sawit yang berkelanjutan. Aplagi, sejauh ini petani sawit swadaya sudah merasakan perbaikan dari penerapan program sawit yang berkelanjutan yang turut diaplikasikan oleh PPKS.

Harapan ini disampaikan PPKS dan SAMADE kepada Koordinator Staf Kepresidenan di Kementerian Sekretariat Negara Teten Masduki yang diwakili oleh Dani Setiawan dan Indra Lubis selaku anggota di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018 sore.

Pihak PPKS diwakili oleh Edwin Lubis, Ilham Lubis, Akmal Agustira, dan Darwin Pohan. Sementara SAMADE dipimpin oleh Tolen Ketaren (Ketua Umum), dan para pengurus seperti Anthony Sembiring, Ardy Kacaribu, dan Pahala Sibuea.

Kata Edwin Lubis, salahsatu kunci dari pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan adalah penguatan riset sawit, baik untuk sisi tanaman serta hilirasi produk sawit. Selain itu, penempatan para periset khusus sawit yang memang kapabel.

Sementara itu Tolen Ketaren menyebutkan, pengembangan sawit berkelanjutan yang sangat dirasakan petani sawit swadaya salahsatunya adalah dengan penggunaan bibit dan tanaman sawit yang benar, bukan bibit abal-abal.

Menanggapi hal itu Dani Setiawan dan Indra Lubis menyambut baik usulan PPKS dan SAMADE. Namun mereka berdua berharap, baik PPKS maupun SAMADE, bisa memberikan usulan dan skema konkret agar bisa disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Sebab, yang mengetahui pasti soal sawit kan bapak-bapak dari PPKS dan SAMADE," kata Indra Lubis. Ia menyebutkan, pihaknya juga siap memfasilitasi pertemuan selanjutnya antara PPKS dan SAMADE dengan pihak Direktur Jenderal Perkebunan Ir Bambang, pihak Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten, dan para stakeholder sawit. (hen)