KUALA LUMPUR - Harga minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil) ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu, 12 Desember kemarin. Diperkirakan faktor menguatnya minyak kedelai pada Bursa Perdagangan Chicago setelah meredanya perang dagang Amerika Serikat dan China.

Presiden AS Donald Trump mengatakan China akan kembali membeli kedelai AS dengan jumlah besar. Pembicaraan itu dengan Beijing sudah berjalan baik melalui telepon maupun pertemuan antara perwakilan kedua negara.

Catatan perdagangan minyak sawit untuk kontrak Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,9 persen ke posisi 2.033 Ringgit Malaysia atau $486.01 per ton. Pada Selasa harganya 2.015 Ringgit Malaysia per-ton.

"Harga sawit naik mengikuti bursa di Chicago, pernyataan Trump soal pembelian kedelai oleh China memberikan dukungan," kata pedagang berbasis di Kuala Lumpur. Demikian dikutip dari dawn.com.bayu