PEKANBARU-Pelaksana tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim setuju, Bank Riau Kepri bertransformasi menjadi sebuah bank syariah. Dikatakan Wan Thamrin Hasyim, keinginan perubahan itu salah satunya ialah karena Riau yang identik dengan budaya Melayunya besar oleh keIslamannya.

Dimana, secara jelas agama Islam mengharamkan transaksi riba. Namun menghalalkan transaksi dengan sistem bagi hasil.

“Yang jelas ribanya akan hilang. Makanya para Bupati, walikota dan pemegang saham kemaren menilai menjadi syariah ini cocok untuk BRK kita,” katanya, Minggu, 9 Desember 2018.

“Bagi kita umat Islam riba ini terasa di hati. Jadi BRK syariah saya rasanya lebih cocok,” jelasnya.

Sementara itu, dikesempatan yang berbeda, Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menilai sebelum BRK menjadi perbankan syariah, langkah awal yang harus dilalui ialah melakukan kajian terkait perubahan sistem dari konvensional menjadi syariah.

“RUPS meminta agar BRK membuat kajian tentang syariah sistem. Fungsi kajian itu untuk melihat bagaimana iindikator keberpihakan masyarakat. Akan terukur juga potensi dana masyarakat yang akan disyariatkan,” tutupnya. Azhar.