MEDAN–Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) H Yose Rizal MBA resmi melantik  Rafriandi Nasution SE MT sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah ASPRINDO Sumatera Utara. Rafriadi akan menjabat periode 2018-2023. Turut dilantik  M Nazmi Matondang ST Sekretaris DPW ASPRINDO Sumut.

Proses pelantikan dilakukan Sabtu, 8 Desemberpagi di Garuda Plaza Hotel (GPH) Jalan Sisingamangaraja Medan. Hotel ini mili keluarga H Arbie, salah seoran pengusaha bumiputra yang sudah terkenal di Kota Medan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut H Ivan Batubara dan puluhan pelaku usaha dari berbagai daerah di Sumatera Utara hadir dalam acara pelantikan yang dilanjutkan dengan workshop tersebut.

Dalam kata sambutannya, Rafriandi Nasution mengingatkan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota (Pemkab/Pemko) di seluruh Provinsi Sumatera Utara untuk meniru langkah Pemko dan DPRD Medan yang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Produk Halal dan Hiegenis.

Rafriandi yang juga mantan anggota DPRD Sumut ini juga berharap ada peran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) guna mendorong Pemkab dan Pemko untuk segera menerbitkan dan mengaplikasikan Perda Halal di daerah masing-masing.

Acara pelantikan ini juga dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh P Herman Harianja, seorang pengusaha yang sukses dan tercatat sebagai salahsatu pengurus di DPP ASPRINDO. Dengan gaya yang menarik dan “membakar”, Herman Harianja menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan pola aksi dari para pelaku usaha bumiputera di Sumatera Utara dalam mengembangkan usaha masing-masing.

Dengan menayangkan sejumlah vidoe dan statemen dari berbagai pengusaha ekonomi di dunia, Herman Harianja mengingatkan agar para pengusaha bumipetera berfikir terbuka, ramah pada pelanggan, menerapkan azas tepat waktu, dan mau berinovasi.

Ia mencontohkan Steve Jobs sang kreator laptop dan handphone merek Apple yang menekankan poin penting dari kemajuan sebuah usaha adalah produk yang berkualitas.

Herman mengaku telah bepergeian ke sekitar tiga perempat negara-negara di dunia, termasuk saat berdiskusi dengan Lee Kwan Yu, pendiri negara Singapura yang kini telah wafat.

Kata Herman, Lee Kwan Yu menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) Singapura agar bisa hidup dan bersaing dengan negara-negara tetangga Singapura yang jauh lebih besar, baik dari sisi wilayah maupun jumlah manusia dan potensi alamnya. (hen)