PEKANBARU - Sebanyak 5.776 hektar areal hutan dan lahan di Provinsi Riau terbakar. Luas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) terbakar itu akumulasi kebakaran dari Januari hingga November 2018.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger mengatakan luas areal yang terbakar itu tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau. Kebakaran terparah terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)."Pada tahun ini semua daerah di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Edward Jumat (29/11/2018).

Hasil rekapitulasi, Kabupaten Bengkalis luas areal yang terbakar 1.985 hektar, Kota Dumai 576 hektar. Kemudian Kabupaten Rokan Hulu 99 hektar, Kabupaten Siak 157 hektar, Pekanbaru 52 hektar. 

"Kepulauan Meranti luas areal yang terbakar 963 hektar, Bengkalis 567 hektar, Kampar 127 hektar, Pelalawan 266 hektar Inhil 458 hektar, Inhu 575 hektar dan Kabupaten Kuantan Singingi 2 hektar," kata dia.

Dalam penanganan kebakaran hutan sepanjang 2018, petugas mengerahkan 5 unit helikopter. Heli tersebut digunakan untuk melakukan water bombing (bom air).

Penanganan kebakaran dilakukan oleh BPBD, menggala aqni, TNI, Polri dan masyarakat peduli api. "Untuk penegakkan hukum dilakukan oleh Polri," imbuh Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau.tps