Kerjasama Indonesia Eropa Diperkuat

Kerjasama Indonesia Eropa Diperkuat

JAKARTA - Kerjasama perdagangan Indonesia dengan negara-negara Eropa bakal semakin kuat seiring selesainya perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-European Free Trade Association/EFTA (IE-CEPA).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, penyelesaian ini merupakan tonggak sejarah bagi hubungan RI dengan keempat negara EFTA. Empat negara tersebut adalah Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia. ''Kelima negara sangat berbahagia, akhirnya perundingan IE-CEPA yang telah memakan waktu tujuh tahun ini diselesaikan,'' kata Enggar.

Enggar menjelaskan, langkah selanjutnya adalah melakukan legal scrubbing dan penerjemahan sehingga secara teknis dan legal IE-CEPA siap ditandatangani. IE-CEPA dijadwalkan ditandatangani di Jakarta pada Desember 2018. 

''Indonesia dan EFTA memang berkomitmen menyelesaikan perundingan tahun ini. Oleh sebab itu, para perunding bekerja secara intensif menyelesaikan isu-isu yang masih tersisa,'' kata Enggar.

Pada perdagangan barang, Indonesia akan memperoleh peningkatan akses pasar ke EFTA. Di antaranya, produk-produk perikanan, industri (tekstil, furnitur, sepeda, elektronik, dan ban mobil), serta pertanian (termasuk kopi dan kelapa sawit). 

Pada perdagangan jasa, akses pasar bagi pekerja Indonesia seperti intra corporate trainee, trainee, contract service supplier, independent professional, serta young professional ke EFTA akan lebih terbuka. Contoh sektor jasa yang akan memperoleh keuntungan, antara lain, jasa profesi, telekomunikasi, keuangan, transportasi, dan pendidikan.tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar