SIMALUNGUN - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kabupaten Simalungun memberikan sertifikat Pelatihan Petani Sawit Bekelanjutan kepada sejumlah petani Sawit yang ada di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Rabu sore (14/11/2018).

Penyerahan sertifikat itu dihadiri Edi S. Sinaga sebagai Sekretaris DPD Samade Simalungun, didampingi pengurus lainnya seperti Ponirin S. Ag (Wakil Ketua), Belman Manurung (Bendahara), Tugiman (Wakil Bendahara), Ridwan Sirait (DPK Tanah Jawa).

Sertifikat diberikan kepada para petani sawit yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) SAMADE Kecamatan Siantar pimpinan Hj Erliani. 

Edi Sinaga menjelaskan, sertifikat ini bermanfaat bagi petani sawit untuk melakukan kegiatan pengelolaan kelapa sawit berkeanjutan yang berpedoman kepada standart kriteria RSPO. 

Sasaran nantinya diharapkan para petani mampu menjadi pilar dalam menghadapi Isu Kampanye Negatif tentang minyak sawit Indonesia yang baru-baru ini dilakukan oleh pihak LSM Green Peace. 

Pelatihan ini diadakan berkat kerjasama PTPN IV dan Pegiat Sawit Berkelanjutan Henry Marpaung, SP (KOMPASIA)

Erliani menyampaikan kepada media SAWITPLUS.CO Kamis (15/11/2018), ada sekitar 15 orang petani sawit yang sudah mengikuti pelatihan ini dan siap untuk melakukan perbaikan pengeloaan Sawit Berkelanjutan. 

Di saat bersamaan, kata Erliani, saat ini DPC Samade Kecamatan Siantar sedang mendata kebutuhan para petani sawit untuk mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). 

"Ini sangat kami butuhkan karena akan berdampak positif bagi petani sawit berkelanjutan," kata dia. 

Lina Rismayani, salah satu penerima sertifikat mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan yang dilakukan Asosiasi SAMADE Simalungun. Mereka  menjadi tahu kapan waktunya memupuk, memangkas dan standar kriteria buah yang dipanen. 

Perbaikan ini akan mereka aplikasikan untuk sawit berkelanjutan. Pihaknya berharap SAMADE terus memberikan ilmu kelapa sawit kepada petani yang ada di Simalungun. hendrik