JAKARTA - Saat Indonesia sudah memasuki era hilirasi produk-produk kelapa sawit, termasuk untuk pasar ekspor. 

Jika selama ini produk ekspor Indonesia didominasi oleh minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), maka selama tiga tahun terakhir tren itu berubah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kepada SAWIT+.CO, Kamis sore (15/11/2018), disebutkan bahwa sejak tahun 2015 sampai 2017, komposisi produk ekspor telah didominasi produk turunan, dan porsi ekspor CPO terus berkurang.

Sebagai contoh, di tahun 2015, porsi ekspor CPO tinggal 26% atau sekitar 7,2 juta ton. Lalu, di tahun 2016 menjadi 20% atau kira-kira 5,3 juta ton. 

Namun di tahun 2017 porsi ekspor menjadi 22% atau 7,2 juta ton. Produk turunan CPO tersebut yakni biodiesel, rifined CPO, lauric, dan oleochemical. hendrik