BAH JAMBI, SIMALUNGUN - Salahsatu tokoh muda pegiat dan pakar kelapa sawit Sumatera Utara, Henry Marpaung, didaulat untuk melatih dan memperkuat wawasan dan pengetahuan akan konservasi hutan para asisten berusia muda dari PTPN4. 

Kepada SAWIT+.CO melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/11/2018), Henry Marpaung menyebutkan kegiatan itu sangat perlu dan harus dilakukan karena merupakan bagian persyaratan ISPO dan RSPO (Indonesia Sustainibility Palm Oil & Rounstable Sustainibility Palm Oil). 

Apalagi sambung Henry, dengan membawa para asisten berusia muda PTPN4 ke salahsatu kebun di Simalungun sangat penting mengingat kemungkinan besar para asisten muda itulah yang kelak akan menjadi manager manager-masa handal PTPN4  di masa depan. 

Henry memuji langkah jitu PTPN4 dalam mendidik para asisten muda dan menilainya ini sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang brilian.

"Mereka saya bawa ke sisa hutan kebun dalam rangka peningkatan wawasan konservasi. Sebab, konservasi adalah bagian penting dari sawit berkelanjutan,"papar Henry Marpaung.

Ia juga membawa para asisten muda tersebut ke sempada sungain agar kelak bisa menyelaraskan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan bagi PTPN4 dan membawa pengaruh positif ke industri kelapa sawit di Sumatera Utara dan Indonesia. hendrik